Senin, 23 Juli 2012

MASIHKAH ADA ISTILAH GALAU??


Sahabat seringkali permaslahan-permaslahan hidup yang kita alami membuat hati terasa resah, gelisah, gundah gulana atau orang sekarang menyebut-nyebut “GALAU”. Sebuah kata yang mulai populer belakangan ini. Setiap manisia pasti pernah merasakan ini dan tidak normal jikalau tidak pernah datang yang namanya galau ketika beban yang kita pikul terasa sangat berat. Tetapi yakinlah beban ini sudah terukur kadarnya, sesuai dengan kemampuan kita. Allah tidak akan member cobaan diluar kemampuan umatnya. Inilah kata-kata yang paling terkenal dan pasti kita mengetahuinya semua. Tetapi banyak manusia yang terkadang melupakannya. Ketika mendapat masalah terus-terusan mengeluh, bahkan sampai putus asa. Kita sering membaca banyak tulisan di facebook yang membuat saya kadang tidak habis pikir. Kitika membuka yang tapak tulisan-tulisan yang kurang bermutu entah itu”panas”, “hujan”, “lapar” dan sebagainya yang isinya cuma keluhan-keluhan yang sebenarnya sepele.
Sahabat ada sebuah kunci yang selalu saya pegang ketika kita menghadapi suatu keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Apa itu “ berbaik sangka kepada Allah” ini yang selalu saya pegang ketika permasalahan-permasalahan bertubi-tubi menimpa saya. Orang mengatakan bahwa terkadang apa yang kita anggap baik, itu adalah buruk dihadapan Allah. Terkadang apa yang kita anggap buruk, itu adalah baik dihadapan Allah. Karena apa sahabat? Karena Allah yang paling mengerti kita, Allah yang paling sayang kepada orang-orang yang senantiasa taat kepadaNya. Untuk itu tidak sepatutnya kita mengeluh atas apa yang menimpa kita. Kita senantiasa berdoa meminta kebiakan atas kita, tetapi kadang Allah member sesuatu yang terkadang bertolak belakang dengan permintaan itu. Tetapi yakinlah sesungguh apa yang diberikan Allah  yang berupa keburukan menurut pemikiran manusia adalah sebuah proses terkabulnya doa kita  yang baik itu. Salah seorang yang harum namanya, yang terkenang namanya di umat islam, seorang pemimpin besar, dia adalah Shalahudin Al Ayubi pernah berkata
1.      Saya meminta KEKUATAN
Dan Allah memberi saya KESULITAN untuk membuat saya KUAT
2.      Saya bertanya tentang KEBIJAKSANAAN
Dan Alah memberi saya MASALAH untuk DISELESAIKAN
3.      Saya memina untuk KEMAKMURAN
Dan Allah member saya TENAGA untuk BEKERJA
4.      Saya meminta KEBERANIAN
Dan Allah member saya BAHAYA untuk DIATASI
5.      Saya meminta CINTA
Dan Allah member saya ORANG-ORANG YANG BERMASALAH untuk DIBANTU
6.      Saya meminta NIKMAT
Dan Allah member saya PELUANG
7.      Saya TIDAK MEMINTA APA-APA untuk DIRI SAYA
Tetapi saya MENERIMA semua yang saya PERLUKAN

So…apakah kita masih patut untuk mengeluh, masihkah kita patut untuk galau..?

Sahabat..
Bila hati terasa resah gelisah dan gundah gulana,

Silakan periksa
Siapa/ apa yg mendominasi hati ini ?

Semakin kuat harap atau takut kepada makhluk, atau semakin suka/ cinta kepada makhluk/ benda
Sehingga mendominasi hati dan pikiran, maka itulah penyebabnya.

Tak selayaknya. Makhluk dan benda yang tak daya dan upaya jadi sandaran ataupun ditakuti, karena segala Kekuasaan dan Ketentuan hanya milik Allah semata.

Segera kembalikan kepada Yang Maha Kuasa atas segalanya.

Semakin cepat dikembalikan, semakin dipasrahkan, semakin yakin akan segala kesempurnaan takdirnya,

Niscaya hati akan jadi lega, nyaman, mantap mengarungi episode apapun
Allah Maha Tau isi hati kita

Bila hati ini dipenuhi oleh selain-Nya, Dia tak akan suka,
Bila hati ini dipenuhi oleh-Nya
Segala urusan kita menjadi tanggungan-Nya.

Niscaya akan mendapatkan sebaik-baik takdir yang memuaskan dunia akhirat kita.

Yakinlah Allah tidak pernah memberikan keburukan kepada umatnya yang senantiasa taat kepadanya, Allah senatiasa memberi kebaikan kepada umatnya yang senantiasa taat kepadanya…maka mari kita kembali kepadaNYA ..SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Al Mulk - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz