Sabtu, 14 Juli 2012

DIALAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG


Bismillaahirrahmaanirrahim........
manusia sudah mendapatkan jatah rizki yang akan didapatkan ketika hidup didunia yang diatur oleh Allah SWT.  Ketika seorang anak adam lari dari riskinya seperti dia lari dari ajal, maka riski itu akan mengejar seperti ajal mengejar anak adam. Seperti jadoh yang sudah ditetapkan oleh Allah. Maka hendaknya seorang manusia tidak putus asa karena kondisi ekonomi yang kurang krena semuanya sudah disediakan oleh selulur manusia , tinggal bagaimana kita mau menjemput riski tersebut.
Ar-rahman Ar-rohman, merupakan sifat Allah yang menonjol dari sifat-sifat Allah yang lain. Penciptaan alam semesta beserta kejadian-kejadian yang ada didalamnya merupakan wujud dari kasih sayang Allah. Kadang peristiwa yang di alami oleh sebagian orang berupa kesusahan dianggap sebagai musibah karena Allah tidak sayang kepada mahluknya, tetapi sesungguhnya ini merupakan bentuk kasih sayang yang diberikan Allah untik meningkatkan derajat mahluknya. Sehingga setiap kejadian yang menimpa baik menyenangkan atau menyusahkan hendaknya dihadapi dengan sikap positf. Sikap positif adalah sifat yang jauh dari suudzon bukan sebaliknya di hadapi dengan sifat negatif. Sifat negatif ini merupakan sifat yang dekat dengan suuzon.
Allah Maha pengasih lagi maha penyayang, kenapa banyak manusia di masukkan ke neraka? Sesungguhnya bukan kehendak Allah memasukan kedalam neraka, buktinya adalah Allah mengutus para Rosul kepada umatnya untuk menunjukan jaan menuju surga. Tetapi kebnyakandari manusia memilih jalan menuju neraka.
Setiap perbuatan yang manusia lakukan kepada orang lain akan menghasilkan tibal balik. Ketika mencinati orang maka orang akan mencitai sesuai dengan cinta yang diberikan. Tindakan kita kepada orang lain maka tindakan itu pula yang akan kita dapaykan dari orang lain. Sehingga ketika seseorang berbuat baik kepada orang lain maka kita akan mendapatkan kebaikan begitubpula sebaliknya.
Ar-rahman bisa di artiakan kasih sayang Allah kepada siapaun yang bersifat umum. Misalnya udara, udara merupakan bentuk kasih sayang yang diberikan kepada manusia agar bisa bertahan hidup. Kemudian kasih sayang berupa penglihatan, pendengaran , akal dan lain-lain. Sedangkan Ar-rohim merupakan kasih sayang Allah sebagai akibat perbuatan baik yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini akan diberikan kasih sayang yang khusus. Besar kecilnya kasih sayang ini tergantung dengan bobot amal yang dilakukan atau sedekat apa kita kepada Allah. Ketikan amal ini besar maka besar pula kasih sayang yang diberikan Allah begitu pula sebaliknya. Maka jangan kamu mengharap sesuatu yang besar kalau yang kmu perbuat itu sesuatu yang kecil. Pada akhinya manusia itu tidak bisa lepas dari kasih sayang Allah walaupun sekecil apapun. Sehebat apapun dia, sekaya apapun dia tetap dia tidak akan bisa lepas dari kasih sayang Allah SWT.
Rahmat Allah akan berguna bila dipakai dengan baik, tetapi rahmat Allah tidak akan bergua kalau tidak dipakai. Maka semua yang menimpa harus di hadapi dengan sikap positif bahwa semua rahmat Allah bisa dipakai semua.
Sesungguhnya yang menentukan masa depan bukan orang lain, Allah telah memberikan kesempatan kepada kita, tinggal bagaimana kita mau untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan. Masa depan itu ditangan kita sendiri tinggal sejauh manakita berusaha untuk mendapatkannya.
Doa merupakan sebuah sarana untuk memprkuat keinginan dan harus dilanjutkan dengan usaha. Sungguh salah jika seseorang hanya berdoa tanpa usaha, karena Allah tidak akan memberikan hujan emas atau hujan mutiara tanpa kita yang menjemput yang kita inginkan.
Banyak orang menyelenggarakan pesta atau makan-makan bersama karena telah mendapatkan sesuatu yang diinginkan  atau sbagai bentuk syukur, Tetapi hal ini bukan bentuk syukur yang sesungguhnya. Bentuk syukur yang sesungguhnya adalah dilakukan dengan menggunakan karunia Allah dengan optimal.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru
 

Copyright © 2012. Al Mulk - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz