Sabtu, 14 Juli 2012

WAHAI,,PEMUDA

Alhamdulillah wa syukurillah, sungguh tak  henti-hentinya Allah menyucurkan kasih sayangNya kepadaku. Kadang aku merasa aku adalah makhluk yang paling sombong, aku tak melihat, aku tak merasa, betapa Allah senantiasa memberikan apa yang aku butuhkan. Ya Allah Ya ghafur ampunilah aku atas kelalaianku, aku sering melupakanMu, aku sering mengecewakanMu, bimbinglah aku selalu dijalanMu, sungguh aku tak mampu hidup tanpa rahmatMu.
sebuah pelajaran aku dapatkan atas seizin Allah, semoga bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian…langsung jaa…ngemeng-ngemeng bicara soal pemuda, terbayang sesosok manusia yang memiliki idealisme yang tinggi, secara fisik memiliki tenaga yang besar, dan memiliki daya dobrak yang tinggi.  Sifat-sifat inilah yang orang sebut kenapa pemuda memiliki peran besar dalam kebangkitan bangsa. Kita kilas balik bagaimana peran pemuda saat detik-detik kemerdekaan, pemudalah yang mengaju-ajukan agar proklamasi segara dibacakan. Ketika era 98 pemudalah yang turun kejalan-jalan untuk mengajukan reformasi, inilah mengapa pemuda memiliki peran besar dalam kebangkitan bangsa.
Oh..ya..dari tadi kita ngomong kebangkitan, sebenarnya apa itu kebangkitan ? Ok kita jalan-jalan ke Cina dulu, sekarang Cina sedang pesat-pesatnya dalam peningkatan ekonominya, ini merupakan kebangkitan bagi Negara Cina. Truz coba kita terbang ke Brunai, Negara ini kaya akan minyaknya, apakah Brunai merupakan Negara yang bangkit?? Tidak, brunai hanya kaya akan sumber minyaknya. Nah..sekarang bagaimana dengan Indonesia yang sekarang makin terpuruk ini, sebagai anak bangsa kita harus bangkit dari keterpurukan, pertanyaannya kebangkitan apa yang perlu kita lakukan sekarang ini? Kebangkitan ekonomi? Kebangkitan akhlak? Tapi bukan itu yang kita inginkan, ada pangkal kebangkitan yang harus kita raih, apa itu?? Yaaa..KEBANGKITAN AQIDAH…azaz kebangkiitan inilah yang harus kita dapatkan. Kita tengok benua disebelah kita, Eropa didominasi dengan Negara-negara yang bangkit, Negara-negara yang maju. Apa rahasianya? Karena mereka mempunyai azaz ruhani dan azaz asasi, tapi ini sangat disayangkan. Mereka memisahkan keduanya, keduanya dianggap sesuatu yang tidak bisa disatukan. Berbeda dengan islam yang menyatukan azaz ruhani dan azaz asasi. Kedua azaz merupakan azaz yang harus didapatkan oleh bangsa apabila bangsa ini ingin bangkit.
Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana cara mendapatkan dan menggabungkan azaz-azaz tersebut. Ok kita mulai dari main set atau cara pandang, main set inilah yang akan menentukan perilaku seseorang, karena perilaku seseorang akan tergantung pada cara pandangnya. Kita kasih contoh, ada seorang wamita non mislim tidak menutup auratnya, bagi dia itu tidak masalah karena dia memandang itu boleh-boleh saja. Berbeda dengan seorang muslimah yang shalehah, berpakain tidak menutup aurat merupakan kesalahan yang sangat besar. Dari contoh sederhana ini menunjukan betapa pentingnya mengubang main set bangsa agar berazazkan aqidah yang benar.
Ada beberapa syarat agar kebangkitan itu bisa tercapai antara lain adalah mahabbah atau mendekatkan diri kepada Allah.kedua adalah tidak bermaksiat kepada Allah dan yang terahir adalah mengingat janji-janji Allah kepada orang-orang yang beriman
Ok sahabatku semoga tulisan yang kayaknya g nyambung ini bisa diambil manfaatnya…salam sahabat sebening embun,,,,orang penting itu baik, tapi orang baik itu lebh penting….

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Al Mulk - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz