Sahabat ini
adalah kisah liburan uas yang penuh kenekatan dan minim pesiapan, berawal dari
sebuah mimpi keliling dunia…insya Allah amin…datang sebuah kabar beberapa
sahabat TMUA pergi ke bogor jawa barat..saya merasa tidak terima karena
ditinggal padahal sudah ada rencana tahun ini pergi ke jawa barat entah kota
apa yang penting jawa barat..kala itu aku masih dikampung halaman tercinta
karena habis mondok dirumah sakit gara-gara pendarahan habis cabut gigi..darah
sudah mampat, kondisi fisik sudah lumayan mantap, kembalilah aku ke jogja.
sampai dijogja..waktu itu pas maghrib terdengan kabar si lanjar sama ishar baru
berangkat ke bogor
“waduh
…malah ninggal” dalam hati
Dalam benak
ku ” enggak papalah insya Allah tahun depan bisa ke jawa barat, semoga masih di
beri waktu”.
Waktu berjalan,malamnya
aku sms lanjar
“assalamu’alaikm.jajal
ke bogor ra ajak-ajak {bahasa Indonesianya: assalamu’alaikum coba ke bogor
tidsk ajak-ajak}
Si lanjar
balas sms ” wa’alaikumsalam. Lah wong rika pulang kampungnya kesuen..kalau mau
ayo nyusul ( bahasa indonesianya ” wa’alaikumsalam lah orang kamu pulang
kampunya kelamaan, kalau mau ayo nyusul)”
“oke” tanpa
mikir panjang
Paginya aku
jalan-jalan ke fakultas`ekonomi mau liat bedah buku “ cinta suci zahrana”
karangannya abiburahman..eh nyeselnya malah pengisinya tidak bisa datang gara-gara tidak dapat tiket untuk kembali ke Jakarta..ya
akhirnya diganti pembicaranya dari FLP (forum lingkar pena)…nah pulangnya aku
sama billah (nama orang) coba cari tiket untuk ke bogor..eh malah semua tiket
kereta sama bus pada habis..yah pupuslah sudah harapan ke bogor, kecewa…
Malamnya
mumpung tidsk ada kegiatan di masjidi..aku jalan-jalan ke kota…di tengah jalan,
disms sama si lanjar
“
assalmu’alaikum mas jadi nyusul enggak?”
aku jawab ”
wa’alaikumsalam. Enggak jadi njar tiketnya habis”
“ masih
mas, tadi aku sms bapak yang diloket, katanya bisa nyari, besok jam !0 ada yang
ke bogor” si lanjar maksa
Simgkat
cerita, walaupun sempat bolak-balik ke terminal jombor sampai 3 kali gara-gara
salah tiket akhirnya dapat tiket juga ke bogor…” Alhamdulillah”
Rencana
berangkat jam 5 tapi biasalah Indonesia
banget..ibarat kata jam di Indonesia itu kaya permen karet alias molor..
molornya tidak tanggung-tanggung sampai 2 jam..akhirnya berangkatlah saya jam 7
tujuan bogor..oh ya sebenarnya bus cuma sampai di Cibinong..tapi tidsk apalah
kayaknya dekat sama bogor..berangkat mendadak tanpa persiapan cuma bawa baju
tiga,celana tiga,dan uang 400 ribu dan sudah terkuras 135 ribu buat bayar bus,
keluarah saya dari wilayah Jogjakarta…hahaha
“hah..lega
juga akhirnya berangkat juga”
Mas-mas,,mbak-mbak..yang
perlu sahabat semua tahu ini pertama kalinya perjalanan jauh saya jalan sendiri
naik bus dan tidak tahu jalan sama sekali…ibarat kata ini adalah perjalan
bermodal “bismillah”
Sobat ada
sebuah cerita saat perjalan…naik bus pariwisata karya jasa, busnya lumayanlah
ada ACnya..aku duduk paling depan, kursi nomer satu tepatnya. aKu liat
sekeliling kursi sudah hampir terisi semua. aKu coba melihat kearah kiri, diluarsana
terlihat sepasang wanita muda, putih, berkerudung warna krem sedang melepas
kepergian kekasihnya. Mulai mereka berbincang sang wanita mencium tangan
kekasihnya dan mereka saling berciuman, cium pipi kanan pipi kiri..waduh malah
jadi pengin nikah. Sebuah harapan semoga mereka sepasang suami istri, tapi
kalau diliat-liat kaya suami istri si
Akupun
berpaling dari pandangan ini..mencoba melihat kearah sekitar, pemdengaranku
tertuju kepada suara tangisan seorang wanita, cukup lama wanita ini menangis.
Entah kenapa penyebabnya dia menagis akupun tidak berani untuk
menanyakannya…dan selang beberapa menit bus ini akhirnya berangkat
juga..perjalanan mulus lancer hingga pada pemberhentian pertama di Kota
Kebumen..satuhal yang paling malas ketika berhenti di tempat peristirahatan
adalah harga makanan yang mahal..karena lapar terpaksa beli mie rebus..berapa
harganya coba?? Enam ribu..waduh ini bisa buat makan dua kali..sedikit lagi
isinya..tapi lumayan buat ganjal perut..
Perut sudah
terisi..siap untuk melanjutkan perjalanan..kali ini jalan macet..keadaan
seperti ini enaknya tidur…nah…sobat bangun-bangun ternyata sudah
subuh..”bingung” bus tidak berhenti akhirnya aku putuskan shalat dibus.walaupun
ada yang mengatakan tidak sah karena tidak memenuhi rukun shalat yaitu
menghadap kiblat..tapi gimana to? Dari pada tidak shalat..bandungpun
terlewati..sekarang lewat jalan
tol..sekitar jam 9 kita sarapan..alhamdulillah masih da sepotong roti, lumayan
buat isi perut..roti aku makan sebagian sisanya buat makan
siang..hehehe..singkat cerita ternyata ada beberapa penumpang yang kecewa
terutama orang yang turun di Jakarta, karena rutenya muter..samapai ke cibinong
dulu baru ke Jakarta..waduh pada marah si penumpang..alhamdulillah sampai
dicibinong sekitar jam !0..aku lagsung sms si lanjar
“assalamu’alaikum.
Njar dah sampai di jalan raya bogor km 43” lama aku nuggu balasan, sambil jalan
cari masjid..satu buah tips andalan ketika berpergian ke daerah asing kalau mau
tanya-tanya pergiah ke masjid..insya Allah infonya terpercaya, dijamintidak ada
penipuan…jalan kaki sudah terasa 2 kilo padahal baru satu kilo..nggguuuttt
nguuuttt terasa getran hp..da sms dari lanjar
“wa’alaikumsalam.
Mas ke bandara baranang siang biar dekat jemputnya”
Waduh
kirain mau di jemput disini..terasa kaki sudah pegal-pegal tidak menemukan
masjid..aku akhirnya naik angkot..
“bang bogor
bang?” sisupir ngangguk
Jalanlah
kita menuju bogor..ternya bogornya jauh, tidak kebayang kalau tadi jalan kaki
terus..kirain dekat..tidak tau dimana..namyalah ke sisopir
“bang ini
sampai baranag siang enggak bang?
“enggak
mas, Cuma sampai……( lupa nama, abis susah namanya)”
Selang
beberapa lama saya di oper sama si sopir suruh naik angkot yang warna
hijau..muter-muter tidak tau arah akhirnya terlihat tulisan diseberang jalan
“TERMINAL BARANANG SIANG” Alhamdulillah sampai..
“njar dah
sampai diterminal baranang siang”
“ya tunggu,
ntar di jemput. Mas nunggu dimana”
“aku tunggu
di masjid raya” ternya terminalnya dekat dengan masjid raya bogor..lumayan bisa
mandi gratis..sampai di masjid pas mau shalat dzuhur, shalatlah aku, terus baca
Qur’an bentar..sambil nunggu jemputan…muter-muter cari stop kontak akhirnya
dapat di sebelah mihrab..sambil ngecas, baringan sebentar sambil melepas
lelah.saking capeknya tidak sampai 2 menit mataku langsung terpejam…
“mas mas
mas” terdengar suara laki-laki memanggil, kayaknya aku tidak boleh tidur disini sama takmiirnya
(dalam hati)..kubuka mata..ternya lanjar yang bangunkan aku..kirain takmir
masjid ini.
.
Alhamdulillah
lanjar, ishar dan ijang( adilnya oshar) sudah sampai dimasjid. Tanpa lama kita
langsung makan ( sudah lapar banget) dan lanjut jalan-jalan ke Kebun Raya
Bogor..mantap sudah..ni foto-fotonya
Sudah puas
jalan=jalan di kebun..sudah cepak banget habis perjalanan 15 jam belum
istirahat..pulanglah kita ke kosnya ijang..sebelumnya kita sempat mampir le
mall, katanya mau beli baju..tapi aku pikir salah kalau mau beli baju di mall,
karena mahal-mahal. Untuk kelas kita-kita pasar kayaknya lebuh cocok..hehehe
Waktu hampir
maghrib kita sudah sampai di kampusnya ijang Akademi Kimia Analisis
namanya..dan yang mengejutkan ternyata di sini banyak akhwatnya, cantik-cantik
lagi..astaghfirullah kayaknya betah hidup disini.hehehe..kebetulan mereka habis
syuro jadi pada ngumpul-ngumpul..
Lanjut,,,habis
beli makanan..pulanglah kita ke kosnya ijang..tidak lama langsung
sampai..ternyata kosnya didepan masjid persis..dan sebelum benar-benar berhenti
motornya kita sempat bertemu sama bapak-bapak aneh..
Si bapak
misterius “mas mas sudah lapor belum?..heh mas” agak keras
Aku bingung
baru datang bapaknya nanya seperti itu, kayak marah-marah lagi.. ternyata
setelah diusut-usut warga asing yang menginap didaerah itu wajib lapor ke pak
RT, dan ishar sama lanjar yang sudah dua hari nginap belum lapor-lapor…sialnya
bapak tadi cerewet banget..setiap ketemu ditanya sudah lapor belum sudah lapor
belum..
Yang perlu
sahabat tahu dibogor ya Allah panas banget..biasa di tidur di lereng gunung
merapi, pantes tidak kuat tidur di kamar..saya langsung pindah ke sofa ruang
tengah..alahamdulillah bisa melepas lelah…dan syukur yang teramat banyak kali
ini dapat menginjakkan kaki di kota Bogor..
To be
continue…
0 komentar:
Posting Komentar