Sahabat Jelajah Nusantara kembali melanjutkan perjalanan kita. Hari ini hari ke
tiga setelah hari pertama kita berpetualangan di kota Bogor dilanjutkan hari
kedua di kota Depok dan sekarang kita akan berpetualang di ibu kota Indonesia
dimana lagi kalau bukan Jakarta.
Hari ini masih ditemani Lanjar Kurniawan dan Ishar Maulana. Setelah
menunggu perjalanan menaiki kereta api Depok-Jakarta sekitar kurang lebih 1
jam, Alhamdulillah sampailah kita di stasium Gambir Jakarta. Ini adalah awal
perjalan kita di Jakarta dan tujuan kita pertama adalah Monas ( Monumen Nasiaonal) yang terletak disebelah stasiun Gambir.
|
selamat datang di Tugu Monumen Nasional |
Oke perlu diketahui sebelumnya menurut literatur yang ada, Tugu Monas merupakan monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api dengan dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Sangat disayangkan kita tiba di Monas sudah terlalu sore jadi tidak bisa masuk ke dalam museum, hal ini tidak menjadi masalah karena kita masih bisa berkeliling disekitar tugu.
|
Tugu Monas full memorial
|
|
siluet senja di Monas..
|
|
Yang ini tidak
bermaksud ingin merusak
keindahan Tugu Monas..hee
|
|
liatin apa si mas..?? |
|
eh...ada bapak
ondel-ondel.. |
Tidak terasa hari mulai gelab dan sebentar lagi Shalat Maghrib, kita rasa
cukup untuk di Monas dan selanjutnya tidak lengkap berkunjung ke Jakarta
kalau tidak singgah di Masjid Istiqlal. Masjid ini tidak jauh dari Monas
cukup berjalan beberapa ratus meter sampailah kita...
|
di jalan nemu
bajai..cocok enggak ada sopirnya.. |
|
ini sopirnya mana shi..??? kesempatan
|
Alhamdulillah beberapa menit kemudian sampailah kita di Masjid Istiqlal, kaki sudah mulai terasa ketegangannya,,perlu diketahui ini adalah
kali ketiganya saya berkunjung ke masjid ini dan belum sirna rasa kekagumannya
.
|
lhoo ternyata salah
jalan..malah nyasar lewat belakang masjid |
|
selamat datang di masjid istiqlal..
|
Sahabat..kita
ketahui bahwa Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Ir. Soekarno dan dimulai pembangunan
pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid
Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen
Protestan. Lokasi
kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang
ditengahnya berdiri Monume Nasional (Monas)
yang baru kita kunjungi sebelumnya. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai
dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan
dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja
antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45
meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter
menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih
dari dua ratus ribu jamaah, dasyat kan?? ok untuk lebih mantapnya kita
telusuri masjidnya...
|
salah satu bagian disamping masjid,,menaranya terlihat menusuk langit |
|
ini dia Menara Masjid Istiqlal..wooww dasyat.. |
|
segera tidak
menyia-nyiakan kesempatan...jepreett
|
|
huff..capek raga bukan berarti capek jiwa..tetap
bersemangat...cayyoooo!!!
|
|
nampak dari pelataran
masjid.. |
|
menjelang adzan maghrib
narsisnya semakin menjadi-jadi,, |
|
.Allahu akbar Allahu
akbar...ayo saatnya Shalat maghrib
|
|
.. keramaian menjelang
shalat berjamaah |
|
indahnya persahabatan
yang dipertemukan Allah melalui masjid.. |
|
gemerlap cahaya tiang
masjid menyinari jiwaku yang muda |
|
ini kubahnya terlalu
besar kameranya enggak cukup.. |
|
Mencoba dari sisi lain
|
|
malah ngalamun..awas kesambet jin.
|
Malam penuh warna di menara masjid
|
Alhamdulillah
..akhirnya ketemu bagian depan masjidnya |
|
cahaya emas menyinari Masjid Istiqlal... |
hari sudah larut malam, masjidpun akan segera ditutup, saatnya
cari penginapan....apa penginapan..?? sepertinya dengan melihat kondisi dompet
yang sudah sangat tipis kata penginapan tidak cocok..mungkin tepatnya tumpangan
tidur..ya malam ini kita akan cari tumpangan untuk bermalam..dan pilihan kita
adalah pergi ke tempat kontrakan kakak saya yang berada di daerah Jakarta Selatan..Jakarta Selatannya mana saya juga kurang tahu..singkat cerita setelah
menempuh perjalan selama lebih dari satu jam menaiki Trans Jakarta Alhamdulilah kita
sampai dengan selamat dikontrakan kakak tercinta. oh ya..disini saya akan
memperkenalkan keponakan pertama saya yang paling lucu, sikecil ini yang paling
ngangenin, sudah setahun lamanya tidak berjumpa. terakhir berjumpa masih belum
bisa banyak bertingkah dan sekarang ternyata sudah tidak bisa
diam..aktif banget..ini dia bocahnya...
|
Abdurrahman Ali..
|
|
om..enggak mirip ternyata..
|
sahabat perjalan ini belum selesai sampa disIni, setelah bermalam
di ruamah kakak saya , mas heru namanya kita masih akan melanjutkan petualangan
di Jakarta. tujuan berikutnya adalah TMII, tunggu cerita berikutnya...
0 komentar:
Posting Komentar